WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

 

Jaringan WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.

 

Wireless WAN menghubungan dua lokasi dengan kecepatan 1,6-10 Mbps, mendayagunakan RF spektrum lebar, bilamana jaringan publik tidak tersedia atau terlalu mahal. Sistem wireless WAN merupakan sistem point-to-point menghubungkan jaringan melintasi kota-kota menggantikan infrastruktur publik atau memberikan suatu alternatif terhadap sambungan privat.

Perkembangan jaringan dan Internet yang spektakuler memberikan dampak yang sangat besar terhadap perusahaan dalam berbagai jenis dan ukuran. Teknologi wireless yang baru semakin memudahkan perkembangan kemampuan jaringan, Internet, dan intranet bagi para pekerja mobile, lokasi-lokasi terpencil dan berbagai fasilitas temporer.

Wireless Networking semakin memperluas jangkauan dan kemampuan jaringan komputer. Teknologi-teknologi baru menjadikan wireless networking sebagai suatu cara yang memungkinkan pelayanan akses berkecepatan tinggi dan handal bagi jaringanjaringan komputer dan Internet.

Terdapat dua metode dasar wireless networking yaitu cahaya (laser dan infra merah) dan radio. Keduanya memiliki spesifikasi dan kegunaan yang berbeda.

Teknologi WAN menghubungkan perangkat2 WAN yang termasuk didalamnya adalah:

-Router, menawarkan beberapa layanan interkoneksi jaringan-jaringan dan port-port interface WAN

-Switch, memberikan koneksi kepada bandwidth WAN untuk komunikasi data, voice, dan juga video.

-Modem, yang memberikan layanan interface voice, termasuk channel service units/digital service units (CSU/DSU) yang memberikan interface layanan T1/E1; Terminal Adapters/Network Termination 1 (TA/NT1) yang menginterface layanan Integrated Services Digital Network (ISDN).

-System komunikasi dalam teknologi WAN menggunakan pendekatan model layer OSI untuk encapsulation frame seperti halnya LAN akan tetapi lebih difocuskan pada layer Physical dan Data link.


 

Data Link Layer WAN

Protocol WAN pada layer Data Link menjelaskan bagaimana frame dibawah antar system melalui jalur tunggal. Protocol2 ini didesign untuk beroperasi melalui koneksi dedicated Point-to-Point, multi-point, dan juga layanan akses multi-Switched seperti Frame relay. WAN juga mendefenisikan standards WAN yang umumnya menjelaskan metoda2 pengiriman layer physical dan juga kebutuhan2 layer Data Link meliputi addressing dan encapsulation flow control.

Layer Physical WAN

Layer Physical WAN menjelaskan interface antar data terminal equipment (DTE) dan data circuit-terminating equipment (DCE). Umumnya DCE adalah penyedia layanan (ISP) dan DTE adalah perangkat terhubung. Dalam model ini, layanan2 yang ditawarkan kepada DTE disediakan melalui sebuah modem atau layanan channel service unit/data service unit (CSU/DSU).

Beberapa standard layer Physical menspesifikasikan interface berikut ini:

EIA/TIA-232
EIA/TIA-449
V.24
V.35
X.21
G.703
EIA-530

Protocol WAN layer Data Link

WAN mendefinisikan umumnya encapsulation data link layer yang dihubungkan dengan line serial synchronous seperti dijabarkan berikut ini:


– High-Level Data Link Control (HDLC) – adalah standard ISO yang bisa saja tidak saling kompatibel antar layanan yang berbeda. HDLC mendukung konfigurasi Point-to-Point ataupun Multi-point.
– Frame Relay – disbanding protocol2 WAN lainnya, layanan frame menggunakan framing tanpa memberikan koreksi error melalui mekanisme lewat fasilitas digital berkualitas tinggi. Frame relay bisa mentransmisikan data sangat cepat karena tanpa adanya perlunya koreksi error.
– Point-to-Point Protocol (PPP) – PPP mengandung field yang mengidentifikasikan protocol layer Network.
– Integrated Services Digital Network (ISDN) – adalah suatu sekelompok layanan digital yang mentransmisikan voice dan data melalui line telpon yang sudah ada.
– Protocol2 WAN Data Link Layer mendukung protocol2 baik protocol2 conectionless maupun conection-oriented layer tinggi.

Komunikasi WAN

Teknologi WAN tegantung pada fihak penyelenggara layanan seperti Telkom, Indosat untuk koneksi jarak jauh. Tidak seperti pada jaringan local LAN yang mentransmisikan data melalui koneksi fisik digital antar komputer, teknologi WAN menggunakan kombinasi signal analog dan digital dalam mentranmisikan data.

Berikut ini adalah diagram yang menjelaskan elemen2 dan fungsi2 konsep teknologi WAN.


Penjelasan masing-masing elemen bisa dilihat pada artikel Koneksi WAN.

Message berjalan dari point ke point secara berbeda tergantung pada koneksi fisik dan protocol yang digunakan yang meliputi:

– Dedicated connections
– Circuit-switched networks
– Packet-switched networks

Jaringan2 Dedicated dan Switched mempunyai sifat koneksi yang selalu tersedia pada jaringan sementara Circuit Swithed perlu membangun koneksi terlebih dahulu melalui mekanisme dial-up antar perangkat yang berkomunikasi. Pada routing Dial-on-Demand router membuka koneksi secara automatis jika ada data yang perlu dikirim, dan akan menutup secara automatis jika line idle alias tidak ada lagi data yang dikirim.

 

Aplikasi-aplikasi

1. Wireless LAN memberikan akses jaringan terbuka yang wireless dalam kantor, dalam lingkungan pelayanan kesehatan, gudang dan ritel, memungkinkan klien yang mobil mengakses server jaringan.

2. Wireless WAN menghubungan dua lokasi dengan kecepatan 1,6-10 Mbps, mendayagunakan RF spektrum lebar, bilamana jaringan publik tidak tersedia atau terlalu mahal. Sistem wireless WAN merupakan sistem point-to-point menghubungkan jaringan melintasi kota-kota menggantikan infrastruktur publik atau memberikan suatu alternatif terhadap sambungan privat.

3. Wireless MAN memberikan pilihan jaringan point-to-multipoint. Contoh solusi ini mencakup menghubungkan banyak end-user di kampus atau suatu fasilitas melintasi kota-kota melalui wireless Ethernet. Kecepatan aliran berkisar antara 56K hingga 10 Mbps. Wireless MAN ini mendukung arsitektur jaringan hub dan spoke.

Layanan2 WAN

Ada beberapa teknologi WAN yang diberikan oleh penyedia layanan WAN seperti berikut ini:

PSTN

Adalah jaringan telpon Switched public yang merupakan komunikasi WAN yang kuno dan banyak dipakai diseluruh dunia. PSTN adalah teknologi WAN yang menggunakan jaringan Circuit Switched yang berbasis dial-up atau leased line (selalu ON) menggunakan line telpon dimana data dari digital pada sisi komputer di konversikan ke analog menggunakan modem, dan data berjalan dengan kecepatan terbatas sampai 56 kbps saja.

Leased lines

Leased line atau biasa disebut Dedicated l ine adalah teknologi WAN menggunakan koneksi langsung permanen antar perangkat dan memberikan koneksi kualitas line konstan. Layanan ini lebih mahal tentunya dibandingkan PSTN menurut kebutuhan.

X.25

X.25 dispesifikasikan oleh ITU-T suatu teknologi paket Switching melalui PSTN. X.25 dibangun berdasarkan pada layer Physical dan Data Link pada model OSI. Awalnya X.25 menggunakan line analog untuk membentuk jaringan paket switching, walaupun X.25 bisa saja dibangun melalui jaringan digital. Protocol2 X.25 mendefinisikan bagaimana koneksi antar DTE dan DCE di setup dan di maintain dalam PDN – public data network.

  • Anda perlu berlangganan untuk layanan X.25 ini yang bisa menggunakan line dedicated kepada PDN untuk membuat koneksi WAN.
  • X.25 bisa beroperasi pada kecepatan sampai 64 kbps pada line analog.
  • X.25 menggunakan frame sebagai variable ukuran paket.
  • Menyediakan deteksi error dan juga koreksinya untuk menjamin kehandalan melalui line analog yang berkualitas rendah.

Frame relay

Frame relay adalah salah satu Teknologi WAN dalam paket Switching dimana komunikasi WAN melalui line digital berkualitas tinggi. Lebih jelasnya bisa dilihat di Frame relay.

ISDN

ISDN (Integrated services digital network) mendefinisikan standard dalam menggunakan line telpon analog untuk transmisi data baik analog maupun digital. Lebih jelasnya lihat di ISDN disini.

ATM

Asynchronous Transfer Mode (ATM) adalah koneksi WAN berkecepatan tinggi dengan menggunakan teknologi paket switching dengan speed sampai 155 Mbps bahkan 622 Mbps. ATM bisa mentransmisikan data secara simultan dengan digitized voice, dan digitized video baik melalui LAN maupun WAN.

  • ATM menggunakan cell berukuran kecil (53-byte) yang lebih mudah diproses dibandingkan cell variable pada X.25 atau frame relay.
  • Kecepatan transfer bisa setinggi sampai 1.2 Gigabit.
  • Merupakan line digital berkualitas tinggi dan low noise dan tidak memerlukan error checking.
  • Bisa menggunakan media transmisi dari coaxial, twisted pair, atau fiber optic.
  • Bisa tansmit data secara simultan


sumber:

http://images.bangarul.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/SXZt1woKCtMAAGZ6chA1/Pengertian%20WAN.doc?nmid=174486441

http://www.sysneta.com/teknologi-wan

 


 

Berikut adalah kumpulan laporan praktek Diagnosa LAN kelompok 3 2 TKJ A yang terdiri dari, Dessy Iztamia, Dimas A Tanaya, Ikhsan Maulana, Rizki Hefzan

10 May

Sebelumnya kita telah membahas tentang DNS, dan sekarang kita akan bahas cara istalasi dan konfigurasi Bind9 agar dapat menjadi DNS server lokal pada jaringan (LAN) anda.

Parameter yang saya gunakan kali ini :

Nama Host : websaya.com
IP Host : 10.0.0.253

langsung saja saya mulai langkah-langkah untuk melakukan instalasi dan konfigurasi Bind9 sebagai DNS server lokal :

Install bind dengan perintah :

$ sudo aptitude install bind9

langkah selanjutnya adalah meng-edit file named.conf menggunakan editor nano (anda boleh menggunakan editor apa saja yg anda suka) dengan perintah:

$ sudo nano /etc/bind/named.conf

lalu tambahkan zonenya (sesuaikan dengan kondisi server anda).

zone “websaya.com” IN {
type master;
file “/etc/bind/websaya.com.db”;
allow-update { none; };
};

zone “0.0.10.in-addr.arpa” IN {
type master;
file “/etc/bind/websaya.com-ptr.db”;
allow-update { none; };
};

Kalau anda telah selesai mengedit file named.conf sesuai dengan kondisi jaringan anada, anda dapat simpan konfigurasi diatas. Setelah itu buatlah 2 file yang ada pada file named.conf yang tadi anda buat (dalam contoh ini adalah websaya.com.db dan websaya.com-ptr.db). Pertama-tama buat dahulu file websaya.com.db :

$ sudo nano /etc/bind/websaya.com.db

dan isikan dengan :

$TTL    604800
@       IN      SOA     websaya.com. admin.websaya.com. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@                IN      NS     ns.websaya.com.
@                IN      A       10.0.0.253
localhost       IN      A       127.0.0.1
www            IN      A       10.0.0.253
ns                 IN      A       10.0.0.253

lalu buat file konfigurasi kedua, yaitu websaya.com-ptr.db :

$ sudo nano /etc/bind/websaya.com-ptr.db

dan isikan dengan parameter :

$TTL    604800
@       IN      SOA     websaya.com. root.websaya.com. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;

IN     NS                 ns.websaya.com
2       IN      PTR     websaya.com.

kalau sudah selesai, simpan konfigurasi yang tadi telah anda masukan. Setelah itu, anda harus mengedit lagi beberapa file agar semua berhasil dengan baik. File selanjutnya yang akan di edit adalah file /etc/hosts :

$ sudo nano /etc/hosts

lalu edit sesuai dengan parameter server anda :

127.0.0.1       localhost
10.0.0.253     websaya.com   server

simpan kembali perubahan yang anda telah buat. file selanjutnya yang akan diedit adalah file resolv.conf :

$ sudo nano /etc/resolv.conf

isikan parameter seperti dibawah ini (anda sesuaikan dengan pamameter server anda) :

domain websaya.com
search websaya.com
nameserver 10.0.0.253

simpan kembali perubahan yang anda telah buat. file selanjutnya yang akan diedit adalah file named.conf.options :

options {
directory “/var/cache/bind”;

        forwarders {
203.153.118.10;    <—- IP DNS Server ISP anda
};

        auth-nxdomain yes;    # conform to RFC1035
listen-on-v6 { any; };
};

Ubah DNS server sesuai dengan parameter DNS dari ISP anda dan kalau sudah selesai, anda simpan file tersebut. Proses konfigurasi telah selesai. Restart Bind :

$ sudo /etc/init.d/bind9 restart

Tes konfigurasi dengan menggunakan perintah nslookup, host maupun dig :

nslookup http://www.websaya.com

Hasilnya :

Server:         10.0.0.253
Address:        10.0.0.253#53

Name:   http://www.websaya.com
Address: 10.0.0.253

host websaya.com

hasilnya

websaya.com has address 10.0.0.253

dig websaya.com

; <<>> DiG 9.6.1-P2 <<>> websaya.com
;; global options: +cmd
;; Got answer:
;; ->>HEADER<<- opcode: QUERY, status: NOERROR, id: 33774
;; flags: qr aa rd ra; QUERY: 1, ANSWER: 1, AUTHORITY: 1, ADDITIONAL: 1

;; QUESTION SECTION:
;websaya.com.         IN      A

;; ANSWER SECTION:
websaya.com.  604800  IN      A       10.0.0.253

;; AUTHORITY SECTION:
websaya.com.  604800  IN      NS      ns.websaya.com.

;; ADDITIONAL SECTION:
ns.websaya.com. 604800 IN     A       10.0.0.253

;; Query time: 0 msec
;; SERVER: 10.0.0.253#53(10.0.0.253)
;; WHEN: Wed Dec 30 14:19:54 2009
;; MSG SIZE  rcvd: 88

Selamat mencoba. kalau ada kesalahan, saya mohon maaf karena saya juga masih belajar.

PC Router adalah Personal Computer (PC) yang digunakan sebagai Router (routing). Dan Routing merupakan cara suatu trafik / lalu lintas dalam jaringan dapat menentukan lokasi tujuan dan cara tercepat menuju ke tujuan tersebut sesuai dengan alamat IP yang diberikan, membagi IP Publik.

Kebutuhan yang diperlukan untuk desain jaringan dengan PC Route adalah :

* Komputer dengan Sistem Operasi Windows 2003
* Kartu Jaringan (NIC) 2 buah atau lebih
* Kabel jaringan dan Switch

Langkah konfigurasi PC Router pada Windows 2003 Server :

Seting TCP/IP pada LAN Properties NIC 1 (IP Publik dari provider)
IP Address : 203.112.54.121
Subnet Mask : 255.255.255.248
Default Gateway : 203.112.54.119
Preferred DNS : 202.169.33.220
Alternative DNS : 202.169.33.222

Seting TCP/IP pada LAN Properties NIC 2 (IP Lokal) :
IP Address : 192.168.10.1
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 203.112.54.121
Preferred DNS : 202.169.33.220
Alternative DNS : 202.169.33.222

Kemudian seting routing yang ada pada administration tool Windows 2003 server, dengan cara :

* Pada Windows 2003 buka Start -> Program -> Administrative Tools -> Routing and Remote Access

* Akan muncul jendela “Routing and Remote Access” setelah itu klik kanan pada local computer (nama computer) n pilih “Configure and Enable Routing and Remote Access”… Next

* Pilih “Custom Configuration” terus klik next dan ceklist “LAN Routing” dari beberapa pilihan (konfigurasi standar LAN Roouting) … Next … Finish

* Secara otomatis akan mucul konfirmasi untuk menyalakan/mengaktifkan service routing so pilih aja yes

* Tanda Routing jika sudah aktif adalah pada label dekat tulisan local server akan berwrna hijau

* So dengan ini konfigurasi selesai dan PC Router sudah siap digunakan, tinggal seting TCP/IP pada Client/workstation

Untuk seting TCP/IP pada LAN Properties Klient :
IP Address : 192.168.10.2 (angka 2 ini bisa diganti antara >1 dan < 255
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.10.1
Preferred DNS : 192.168.10.1
Alternative DNS : 202.169.33.222 (bisa dikosongkan)

Sumber: http://juansyah.wordpress.com/2010/03/24/konfigurasi-pc-router-pada-windows-2003-server/

Sumber lain yang mungkin bisa digunakan sebagai acuan: http://blogkemaseko.blogspot.com/2008/12/konfigurasi-dasar-pc-router-dengan.html

LAN —> Mikrotik RouterOS —> Modem ADSL —> INTERNET
Untuk LAN, kita menggunakan ip address class C, dengan network 192.168.10.0/24. Untuk Mikrotik RouterOS, kita perlu dua ethernet card. Satu (ether1 – 192.168.1.2/24) untuk sambungan ke Modem ADSL dan satu lagi (ether2 – 192.168.10.1/24) untuk sambungan ke LAN. Untuk Modem ADSL, IP kita set 192.168.1.1/24.
Sebelum mengetikkan apapun, pastikan Anda telah berada pada root menu dengan mengetikkan “/”
1. Set IP untuk masing² ethernet card
ip address add address=192.168.1.2/24 interface=ether1 (public)
ip address add address=192.168.10.1/24 interface=ether2 (local)
Untuk menampilkan hasil perintah di atas ketikkan perintah berikut:
ip address print

Kemudian lakukan testing dengan mencoba nge-ping ke gateway atau ke komputer yg ada pada LAN. Jika hasilnya sukses, maka konfigurasi IP Anda sudah benar
ping 192.168.1.1
ping 192.168.10.10
2. Menambahkan Routing
ip route add gateway=192.168.1.1
3. Setting DNS
ip dns set primary-dns=202.134.1.10 allow-remote-requests=yes
ip dns set secondary-dns=202.134.0.155 allow-remote-requests=yes
Karena koneksi ini menggunakan Speedy dari Telkom, maka DNS yg aq pake ya punya Telkom. Silahkan sesuaikan dengan DNS provider Anda.
Setelah itu coba Anda lakukan ping ke yahoo.com misalnya:
ping yahoo.com
Jika hasilnya sukses, maka settingan DNS sudah benar
4. Source NAT (Network Address Translation) / Masquerading
Agar semua komputer yg ada di LAN bisa terhubung ke internet juga, maka Anda perlu menambahkan NAT (Masquerade) pada Mikrotik.
ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1
Sekarang coba lakukan ping ke yahoo.com dari komputer yang ada di LAN
ping yahoo.com
Jika hasilnya sukses, maka setting masquerade sudah benar
5. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
Karena alasan supaya praktis, temenku pengin pake DHCP Server. Biar klo tiap ada klien yang konek, dia ga perlu setting IP secara manual. Tinggal obtain aja dari DHCP Server, beres dah. Untungnya Mikrotik ini juga ada fitur DHCP Servernya. Jadi ya ga ada masalah.. 
* Membuat IP Address Pool
ip pool add name=dhcp-pool ranges=192.168.0.2-192.168.0.254
* Menambahkan DHCP Network
ip dhcp-server network add address=192.168.10.0/24 gateway=192.168.10.1 dns-server=202.134.1.10,202.134.0.155
* Menambahkan Server DHCP
ip dhcp-server add name=DHCP_LAN disabled=no interface=ether2 address-pool=dhcp-pool
Sekarang coba lakukan testing dari komputer klien, untuk me-request IP Address dari Server DHCP. Jika sukses, maka sekali lagi, settingannya udah bener
6. Management Bandwidth
Agar semua komputer klien pada LAN tidak saling berebut bandwidth, maka perlu dilakukan yg namanya bandwidth management atau bandwidth control, idea: (saya menggunakan simple que supaya lebih mudah ;
queue simple add name=”Billing” target-address=192.168.10.2/32 dst-address=0.0.0.0/0 interface=Local queue=default priority=8 limit-at=16000/32000 max-limit=16000/64000
queue simple add name=”Kasir” target-addresses=192.168.10.3/32 dst-address=0.0.0.0/0 interface=Local parent=Shaping priority=8 queue=default/default limit-at=0/8000 max-limit=0/256000 total-queue=default
Lanjutkan perintah tersebut untuk semua client yang ingin di limit bnadwithnya.
7. Graphing
Mikrotik ini juga dilengkapi dengan fungsi monitoring traffic layaknya MRTG biasa. Jadi kita bisa melihat berapa banyak paket yg dilewatkan pada PC Mikrotik kita.
tool graphing set store-every=5min
Berikutnya yang akan kita monitor adalah paket² yg lewat semua interface yg ada di PC Mikrotik kita, klo di komputerku ada ether1 dan ether2.
tool graphing interface add interface=all store-on-disk=yes
Sekarang coba arahkan browser anda ke IP Router Mikrotik. Klo aq di sini:
http://192.168.10.1/graphs/
Nanti akan ada pilihan interface apa aja yg ada di router Anda. Coba klik salah satu, maka Anda akan bisa melihat grafik dari paket2 yg lewat pada interface tersebut.

Sumber:
http://54tr10.blogspot.com/2011/01/konfigurasi-pc-router-pada-os-mikrotik.html

File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client. FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.

 

FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload, merename, men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server.

 

Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut :

• Untuk tujuan sharing data

• Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer

• Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user

• Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien

 

Sumber: http://klien.indositehost.com/knowledgebase.php?action=displayarticle&id=8

Dalam membangun jaringan kombinasi sistem operasi windows dengan linux, Samba merupakan layanan yang paling populer. Pada umumnya Samba digunakan untuk membangun suatu jaringan di mana komputer-komputer yang menjadi anggota jaringan tersebut digunakan untuk berbagi pakai(sharing) berbagai sumber daya yang dimilikinya, misal media penyimpanan data dan printer. Pada dasarnya Samba diciptakan untuk menjembatani protokol yang berbeda anta Linux dengan Windows ketika membangun sebuah jaringan. Kebanyakan sistem operasi berbasis UNIX, termasuk Linux, menggunakan protokol TCP/IP dalam membangun jaringan. Windows sendiri juga mendukung penggunaan protokol TCP/IP.

Namun dalam membangun jaringan sesama Windows untuk keperluan sharing data atau printer, Windows menggunakan protokol lain yang disebut Server Message Block atau disingkat SMB. Nah..pasti anda bisa mengira-ngira, mungkin dari kata inilah Samba berasal.

Protokol SMB menggunakan antarmuka jaringan yang disebut dengan Network Basic Input Output System(NetBIOS).

NetBIOS memungkinkan pengguna Windows untuk mengakses media penyimpanan atau printer pada komputer lain seolah-olah perangkat tersebut ada pada komputernya sendiri. Dengan pola pikir sharing perangkat menggunakan protokol SMB tersebut, Andrew Tridgel menciptakan Samba.

Samba memungkinkan pengguna sistem operasi UNIX/Linux melakukan sharing media penyimpanan data dan printer dengan Windows.

Langkah Instalasi:

1. Buka Terminal / text mode dan jalankan perintah :

 

administrator@server3:/etc$ sudo apt-get install samba smbfs

Reading package lists… Done

Building dependency tree

Reading state information… Done

The following extra packages will be installed:

libavahi-client3 libcups2 libtalloc1 libwbclient0 samba-common

samba-common-bin

Suggested packages:

cups-common openbsd-inetd inet-superserver smbldap-tools ldb-tools smbclient

keyutils

The following NEW packages will be installed:

libavahi-client3 libcups2 libtalloc1 libwbclient0 samba samba-common

samba-common-bin smbfs

0 upgraded, 8 newly installed, 0 to remove and 4 not upgraded.

Need to get 13.6MB of archives.

After this operation, 37.5MB of additional disk space will be used.

Do you want to continue [Y/n]? y

Get:1 http://10.0.0.253 karmic-updates/main libavahi-client3 0.6.25-1ubuntu5.1 [54.0kB]

Get:2 http://10.0.0.253 karmic-updates/main libcups2 1.4.1-5ubuntu2.1 [212kB]

Get:3 http://10.0.0.253 karmic/main libtalloc1 1.4.0~git20090718-1 [19.3kB]

Get:4 http://10.0.0.253 karmic-updates/main libwbclient0 2:3.4.0-3ubuntu5.3 [102kB]

Get:5 http://10.0.0.253 karmic-updates/main samba-common 2:3.4.0-3ubuntu5.3 [387kB]

Get:6 http://10.0.0.253 karmic-updates/main samba 2:3.4.0-3ubuntu5.3 [6,241kB]

Get:7 http://10.0.0.253 karmic-updates/main samba-common-bin 2:3.4.0-3ubuntu5.3 [4,786kB]

Get:8 http://10.0.0.253 karmic-updates/main smbfs 2:3.4.0-3ubuntu5.3 [1,840kB]

Fetched 13.6MB in 1s (13.3MB/s)

Preconfiguring packages …

Selecting previously deselected package libavahi-client3.

(Reading database … 55551 files and directories currently installed.)

Unpacking libavahi-client3 (from …/libavahi-client3_0.6.25-1ubuntu5.1_i386.deb) …

Selecting previously deselected package libcups2.

Unpacking libcups2 (from …/libcups2_1.4.1-5ubuntu2.1_i386.deb) …

Selecting previously deselected package libtalloc1.

Unpacking libtalloc1 (from …/libtalloc1_1.4.0~git20090718-1_i386.deb) …

Selecting previously deselected package libwbclient0.

Unpacking libwbclient0 (from …/libwbclient0_2%3a3.4.0-3ubuntu5.3_i386.deb) …

Selecting previously deselected package samba-common.

Unpacking samba-common (from …/samba-common_2%3a3.4.0-3ubuntu5.3_all.deb) …

Selecting previously deselected package samba.

Unpacking samba (from …/samba_2%3a3.4.0-3ubuntu5.3_i386.deb) …

Selecting previously deselected package samba-common-bin.

Unpacking samba-common-bin (from …/samba-common-bin_2%3a3.4.0-3ubuntu5.3_i386.deb) …

Selecting previously deselected package smbfs.

Unpacking smbfs (from …/smbfs_2%3a3.4.0-3ubuntu5.3_i386.deb) …

Processing triggers for man-db …

Processing triggers for ufw …

Processing triggers for ureadahead …

Setting up libavahi-client3 (0.6.25-1ubuntu5.1) …

 

Setting up libcups2 (1.4.1-5ubuntu2.1) …

 

Setting up libtalloc1 (1.4.0~git20090718-1) …

 

Setting up libwbclient0 (2:3.4.0-3ubuntu5.3) …

 

Setting up samba-common (2:3.4.0-3ubuntu5.3) …

 

Creating config file /etc/samba/smb.conf with new version

 

Setting up samba (2:3.4.0-3ubuntu5.3) …

update-alternatives: using /usr/bin/smbstatus.samba3 to provide /usr/bin/smbstatus (smbstatus) in auto mode.

Generating /etc/default/samba…

tdbsam_open: Converting version 0.0 database to version 4.0.

tdbsam_convert_backup: updated /var/lib/samba/passdb.tdb file.

account_policy_get: tdb_fetch_uint32 failed for field 1 (min password length), returning 0

account_policy_get: tdb_fetch_uint32 failed for field 2 (password history), returning 0

account_policy_get: tdb_fetch_uint32 failed for field 3 (user must logon to change password), returning 0

account_policy_get: tdb_fetch_uint32 failed for field 4 (maximum password age), returning 0

account_policy_get: tdb_fetch_uint32 failed for field 5 (minimum password age), returning 0

account_policy_get: tdb_fetch_uint32 failed for field 6 (lockout duration), returning 0

account_policy_get: tdb_fetch_uint32 failed for field 7 (reset count minutes), returning 0

account_policy_get: tdb_fetch_uint32 failed for field 8 (bad lockout attempt), returning 0

account_policy_get: tdb_fetch_uint32 failed for field 9 (disconnect time), returning 0

account_policy_get: tdb_fetch_uint32 failed for field 10 (refuse machine password change), returning 0

Importing account for nobody…ok

Importing account for administrator…ok

Importing account for alias…ok

Importing account for qmaild…ok

Importing account for qmaill…ok

Importing account for qmailp…ok

Importing account for qmailq…ok

Importing account for qmailr…ok

Importing account for qmails…ok

Importing account for vpopmail…ok

Importing account for nagios…ok

* Starting Samba daemons [ OK ]

 

Setting up samba-common-bin (2:3.4.0-3ubuntu5.3) …

update-alternatives: using /usr/bin/nmblookup.samba3 to provide /usr/bin/nmblookup (nmblookup) in auto mode.

update-alternatives: using /usr/bin/net.samba3 to provide /usr/bin/net (net) in auto mode.

update-alternatives: using /usr/bin/testparm.samba3 to provide /usr/bin/testparm (testparm) in auto mode.

 

Setting up smbfs (2:3.4.0-3ubuntu5.3) …

Processing triggers for libc-bin …

ldconfig deferred processing now taking place

 

2. Samba telah ter-install, sekarang saatnya kita mengkonfigurasinya agar dapat diakses. Jalankan perintah dibawah untuk membuka file konfigurasi. Gunakan editor kesukaan anda, saat ini saya akan menggunakan nano.

 

$ sudo nano /etc/samba/smb.conf

 

3. Cari bagian seperti dibawah ini :

 

####### Authentication #######

 

# “security = user” is always a good idea. This will require a Unix account

# in this server for every user accessing the server. See

# /usr/share/doc/samba-doc/htmldocs/Samba3-HOWTO/ServerType.html

# in the samba-doc package for details.

# security = user

 

4. Hilangkan tanda pagar pada “# security = user” lalu buat menjadi ” security = user” dan tambahkan satu baris lagi dibawahnya dengan “username map = /etc/samba/smbusers” sehingga seperti :

 

####### Authentication #######

 

# “security = user” is always a good idea. This will require a Unix account

# in this server for every user accessing the server. See

# /usr/share/doc/samba-doc/htmldocs/Samba3-HOWTO/ServerType.html

# in the samba-doc package for details.

security = user

username map = /etc/samba/smbusers

 

5. Simpan perubahan konfigurasi dengan menekan tombol Ctrl + O lalu tekan Enter. Setelah selesai menyimpan, anda keluar dari editor dengan menekan tombol Ctrl + X.

 

Selesai sudah installasi samba di server ubuntu.

Sumber: http://www.aqsha-a.co.cc/install-samba-di-ubuntu-server/

     http://www.yousaytoo.com/apa-itu-samba-server/245668

Sebuah printer bisa dioperasikan melalui banyak komputer yang menggunakan jaringan komputer lokal (LAN) dengan menggunakan fasilitas printer sharing (berbagi). Cara kerjanya begini, jadi kamu harus menginstal driver printer pada salah satu komputer (komputer utama untuk disambungkan langsung ke printer) dan komputer ini juga harus tersambung ke LAN (jaringan komputer), kemudian pada driver itu diaktifkan fitur printer sharingnya. jika sudah aktif fitur printer sharingnya, langkah selanjutnya adalah menyeting komputer komputer lain yang tersambung ke jaringan agar bisa mengoperasikan printer tersebut. cukup sederhana kan caranya?

 

1. Langkah pertama kita setting dulu pada komputer utama yang tersambung langsung pada printer. (dalam contoh ini driver pada komputer utama sudah terinstal). Klik pada menu Start kemudian pilih pada Printer and Faxes

 

2. Sesaat kemudian akan tampil jendela tempat driver printer yang telah terinstal. klik kanan mouse kamu pada salah satu driver printer yang akan disharing, kemudian pilih menu Sharing…

 

3. jendela printer sharing akan tampak seperti gambar di bawah ini, pilih pada Share this printer, kemudian klik pada Apply. Jika sudah diklik Apply maka printer siap untuk disetting pada komputer yang lain

 

4. Sekarang saatnya beralih pada komputer lain yang ingin disambungkan ke printer di komputer utama tadi agar bisa juga untuk mengoperasikan printer. Klik pada tombol Start kemudian klik pada Printer and Faxes

 

5. Sesaat kemudian jendela printer and faxs akan muncul, klik pada tombol Add a printer

 

6. nanti akan muncul jendela seperti ini Add printer Wizard, silahkan klik Next

 

7. pada jendela selanjutnya pilih pada A network printer, or a printer attached to another computer, kemudian klik next

 

8. Pada jendela selanjutnya agar lebih mudah pilih pada browse for a printer, kemudian klik next

 

9. jendela selanjutnya dobel klik pada nama komputer utama yang terdapat printer sharing tadi, nanti akan muncul daftar printer yang telah kamu sharing pada komputer utama tadi, pilih jenis printernya, kemudian klik pada tombol Next

 

10. Jika muncul pertanyaan seperti gambar di bawah ini, klik pada tombol Next

 

11. kemudian nanti akan muncul jendela pemberitahuan, klik saja pada tombol Finish

 

referensi;

 

http://belajar-komputer-mu.com/cara-instal-printer-sharing-lan-jaringan-windows-xp/

Captive Portal
adalah suatu teknik autentikasi

dan pengamanan data yang lewat dari network

internal ke network eksternal.

Captive Portal sebenarnya merupakan mesin router

atau gateway yang memproteksi atau tidak

mengizinkan adanya trafik, hingga user melakukan

registrasi.

 

Pada saat seorang pengguna berusaha untuk melakukan

browsing ke Internet, captive portal akan memaksa

pengguna yang belum terauthentikasi untuk menuju ke

Authentication web dan akan di beri prompt login

termasuk informasi tentang hotspot yang sedang dia

gunakan.

dan pengamanan data yang lewat dari network

internal ke network eksternal.

Captive Portal sebenarnya merupakan mesin router

atau gateway yang memproteksi atau tidak

mengizinkan adanya trafik, hingga user melakukan

registrasi.

 

Cara Kerja Captive Portal


 

 

Alat yang dibutuhkan

PC


2 lan card


Access Point


Kabel UTP

 

Easyhotspot adalah sebuah bundle distro linux berbasis

ubuntu 7 yang digunakan untuk keperluan hotspot building.

Dimana paket tersebut meliputi 3 komponen :

 


MySql sarana penyimpanan data dan informasi.

 


FreeRadius – untuk membangun Radius Server,

yaitu sebuah aplikasi yang memungkinkan

keamanan jaringan wireless untuk melakukan

authentication, authorize, dan accounting, untuk

meremote para pengguna atau user yang ingin

mengakses suatu layanan jaringan.

 


Chillispot – adalah captive portal yang di desain

untuk authentikasi terhadap database keabsahan

user yang sudah ada, seperti RADIUS.

 

Langkah-Langkah Instalasi

 

Installasi dilakukan di distro linux ubuntu, diperlukan 2

ethernet card untuk koneksi ke internet dan koneksi dalam

(client).


Mengganti nama dari ethernet card, karena Easy Hotspot

hanya akan melewatkan semua paket dan konfigurasi

radiusnya hanya pada ethernet card eth0 (keluar) dan eth1

(dhcp dan client). Karena memang sudah ditetapkan di

dalam file /etc/init.d/chillispot.firewal.


Restart komputer agar terlihat efeknya.


Setelah ethernet card sudah berubah menjadi eth0 dan

eth1, kita set eth0 sebagai koneksi ke internet (terhubung

ke modem). Kemudian isikan ip dns yang akan kita

gunakan kita anggap komputer server sudah terhubung

dengan internet.

Eth1 tidak usah kita set IP-nya, karena memang

digunakan untuk koneksi ke bawah.


Untuk percobaan, tancapkan kabel LAN dari laptop

menuju ke eth1. Kemudian set ip di laptop sebagai

automatically.


Buka web browser, kemudian arahkan ke salah satu

situs, misal google.com. maka akan keluar halaman

login.

Sumber:
http://solo.linux.or.id/wp-content/uploads/2010/11/captive-portal.pdf

 


 

NetBIOS

Pengertian NetBIOS Adalah suatu antarmuka (interface) dan sebuah protokol yang dikembangkan oleh IBM. Fungsi protokol yang dikembangkan oleh IBM. Fungsi protokol ini berkisar di atas tiga layer paling atas (session, presentation dan aplication). Dalam model ISO, NetBIOS memberikan suatu interface standard bagi layer dibawahnya.NetBIOS juga dapat digunakan sebagai sebuah API (Application Program Interface) untuk pertukaran data. Ia memberi programmer akses ke berbagai sumber data untuk menciptakan hubungan dua komputer atau antara dua aplikasi pada komputer yang sama.

NetBIOS melayani 3 fungsi jaringan yaitu sebagai berikut,

● Naming Services

Dipergunakan untuk menyebarkan nama group, user dan komputer ke jaringan. Ia juga bertugas untuk memastikan agar tidak terjadi duplikasi nama.

● DataGram Support

Menyediakan transmisi tanpa koneksi yang tidak menjamin suksesnya pengiriman paket, besarnya tidak lebih besar dari 512 bytes. Metode datagram ini digunakan oleh naming services.

● Session Support

Memungkinkan transmisi dimana sebuah virtual circuit session diadakan sedemikian rupa sehingga pengiriman paket dapat dipantau dan dikenali.

 

Sumber: http://dreammaster38.blogspot.com/2009/07/pengertian-netbios.html

April 2024
M T W T F S S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930